Tata Bahasa 「つもり」
つもり (tsumori) adalah pola tata bahasa dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan niat atau anggapan tertentu. Umumnya, pola ini diikuti oleh です/だ dan bisa digunakan dengan berbagai bentuk kata kerja maupun kata benda/sifat.
Pada tingkat JLPT N3, つもり sering digunakan untuk:
- Menyatakan rencana atau niat yang sudah diputuskan sebelumnya.
Contoh: 「来週京都へ行くつもりです。」 (Saya bermaksud pergi ke Kyoto minggu depan.) - Menyatakan anggapan atau asumsi yang ternyata tidak sesuai kenyataan.
Contoh: 「覚えたつもりだった。」 (Saya pikir sudah menghafalnya, tapi ternyata belum.)
Dengan kata lain, つもり dapat diartikan sebagai “bermaksud untuk…” atau “saya kira…”. Perlu diingat bahwa 「~つもりだ」 menandakan keinginan atau keputusan yang mantap, berbeda dengan 「~と思います」 yang lebih netral atau bersifat opini pribadi.
Cara Penggunaan (使い方 つかいかた)
1. Kata Kerja (動詞 どうし)
- Bentuk kamus + つもりだ/です: menyatakan niat.
Contoh: 「来週京都へ行くつもりです。」 - Bentuk lampau (た形 たけい) + つもりだった: menyatakan anggapan di masa lalu yang ternyata salah.
Contoh: 「覚えたつもりだった。」 - Bentuk negatif (ない形 ないけい) + つもりだ/です: menyatakan tidak berniat melakukan sesuatu.
Contoh: 「国へ帰らないつもりです。」
2. Kata Sifat dan Kata Benda
- Kata benda + の + つもりだ: menganggap diri sebagai sesuatu.
Contoh: 「彼女の恋人のつもりだった。」 - Kata sifat な/い + つもりだ: menyatakan anggapan tentang sifat.
Contoh: 「頭がいいつもりだ。」
3. Bentuk Sopan
Gunakan 「つもりです/つもりでした」 untuk bentuk yang lebih sopan.
Contoh: 「辞めるつもりでしたが…」
Makna Utama
- Sebagai niat atau rencana: menunjukkan apa yang sudah direncanakan pembicara.
- Sebagai anggapan atau kepercayaan: biasanya digunakan dalam bentuk lampau untuk menyatakan sesuatu yang dikira benar namun kenyataannya tidak.
Contoh Kalimat (例文 れいぶん)
- 「新しい漢字を全部覚えたつもりだったが、テストでは全然できなかった。」
Saya pikir sudah menghafal semua kanji baru, namun ternyata tidak bisa mengerjakan soal ujiannya. - 「私は彼女の恋人のつもりだったが、『あなたは友達だよ』と言われてしまった。」
Saya kira saya pacarnya, tetapi ternyata saya dianggap hanya teman. - 「アルバイトを辞めるつもりだったが、時給が上がったので続けることにした。」
Saya berniat berhenti kerja part-time, tetapi karena gajinya naik, saya memutuskan melanjutkannya. - 「彼は頭がいいつもりだが、本当はそうではない。」
Dia mengira dirinya pintar, padahal sebenarnya tidak. - 「自分ではもう大人になったつもりだが、『まだまだ子供だ』と言われることがよくある。」
Menurut dirinya, dia sudah dewasa, tapi sering dibilang masih anak-anak. - 「昨日メールを送ったつもりだったが、返事が来ていないと言われてしまった。」
Saya pikir sudah mengirim email kemarin, tapi ternyata tidak diterima. - 「何度も確認したつもりだったが、間違いがたくさんあった。」
Saya kira sudah memeriksa berkali-kali, tapi ternyata masih banyak kesalahan. - 「携帯電話を持ってきたつもりだったが、テーブルの上に忘れてきてしまった。」
Saya pikir sudah membawa ponsel, tapi ternyata tertinggal di atas meja.
Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami penggunaan 「つもり」 dengan lebih baik! 💫
0 Comments